TOPIK AKSI NYATA
(Diajukan Guna
Memenuhi Tugas Mata Kuliah Prespektif Sosial Kultural Dalam Pendidikan)
Dosen Pengampuh:
Dr. Mohammad Na’im, M.Pd
Oleh: Adang
Rismanto
NIM: 240211105690
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN PROFESI GURU
FAKULTAS KEGURUAN
DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2023
1. Apa yang Anda pikirkan
tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?
Sebelum memulai proses pemeblajaran, hal yang saya
fikirkan mengenai topik pertama ini yaitu mengenai beberapa foktor yang dapat
mempengaruhi pembelajaran. Baik itu faktor sosial, budaya, ekonomi dan politik.
Dimana semua faktor ini memiliki banyak hal untuk mendukung dan menjadi
penghambat dalam melakukan sebuah pembelajaran. Baik itu dari sisi pendidik
ataupun peserta didik. Mungkin itu gambaran yang saya peroleh sebelum mempelajarai
topik ini.
2. Apa yang Anda pelajari
dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?
Banyak hal yang saya pelajari dari topik ini pemahaman
mengenai multikulturalisme, mediasi, potensi belajar, pendidikan kognitif dan
alat psikologis dimana semua itu memberikan saya sebuah gambaran mengenai
masalah dan juga pemecahamn masalah mengenai faktor penghambat dan pendukung
dari senuah pembelajaran atau pendidikan. Selain itu saya juga mempelajari
mengenai dalam sebuah program pendidikan
kognitif harus dibangun sebagai kombinasi dari sistem perangkat simbolik dengan
pendekatan didaktik berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran termediasi. Saya juga
mepelajari bahwa batas harus
ditemukan antara fungsi
kognitif dasar yang berfungsi sebagai
dasar untuk setiap
kegiatan pembelajaran dan
fungsi kognitif yang
lebih khusus yang terkait dengan pembelajaran konseptual dalam bidang
kurikuler tertentu. Rupanya fungsi-fungsi dasar ini menjadi bergabung dan
berubah dalam sistem konseptual yang baru.
3. Apa yang Anda pelajari
lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?
Pada ruang kolaborasi saya mempelajari hal-hal mengenai
multikulturalisme, mediasi, dan potensi belajar. Saya bersama rekan-rekan saya
mempelajari mengenai apa itu multikulturalisme, bagaimana multikulturalisme
dapat menjadi salah satu faktor tantangan dalam pendidikan di Indonesia, dan
kami mempelajari mengenai potensi belajar peserta didik. Potensi belajar
peserta didik penting untuk perkembangan peserta didik dalam prose
pembelajaran. Selain itu kami mempelajari mengenai media. Media mempunyai arti
penting dalam penddikan di Indonesia karena untuk perkembangan mental anak. Selain
itunmediasi juga bisa digunakan dalam pembelajaran dengan membentuk simbol
untuk mempermudah pemahaman peserta didik.
4. Apa hal penting yang
Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok
(bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?
Hal penting yang saya pelajari yaitu terkait bagaimana
sosial ekonomi, politik dan budaya dapat emmpengaruhi pendidikan di Indonesia. Dimana
saya mempelajari apa saja faktor yang negatif dari adanya perbedaan sosial
budaya. Dengan mengetahui hal tersebut saya dapat mengetahu hambatan dan
penyelesaian yang bisa saya lakukan. Saya mempelajari juga mengenai materi
pendiidkan multikulturalisme. Saya juga mempelajari mengenai mediasi, potensi
belajar, dan pendidikan kognitif dalam pendidikan. Saya juga mempelajari
mengenai pendidikan pada masa Jepang, dimana terdapat banyak sekali hal yang
disoroti salah satunya adalah adanya kelas sosial dalam pendidikan.
5. Sejauh ini, apa yang
sudah Anda pahami tentang topik ini? Apa
hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum
pembelajaran dimulai ? Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
- Hal yang sudah saya fahami
sejauh ini meliputi beberapa hal yaitu multikulturalisme yang merupakan suatu
hal yang penting difahami dalam sebuah pendidikan. Karena dalam multikulturalisme
terdapat beberapa hal yang perlu disoroti salah satunya adalah budaya dalam
pembelajaran. Masalah budaya dalam pembelajaran tidak dapat dipisahkan karena
tujuan pembeljaaran adalah transmisi budaya dari generasi ke generasi yang lain.
Selain itu saya juga mempejaraui mengenai mediasi. Mediasi merupakan suatu hal
yang sangat penting bagi peserta didik. Hal ini karena mediasi dapat mempengaruhi
bagaimana perkembangan mental dari peserta didik. Selain itu saya juga
mempelajari mengenai potensi belajar. Dimana Potensi belajar sangat berkaitan
dengan tingkat kecerdasan atau suatu kemampuan peserta didik. Hal ini berkaitan
dengan IQ seseorang. Terdapat perbedaan antara IQ peserta didik yang satu
dengan yang lain. Kecerdasan IQ, dengan melihat itu kita dapat melihat
bagaimana kemampuan belajar anak. Hal lain yang saya pelajari yaitu mengenai
pendekatan kognitif dan alat psikologi yang mana hal ini yang secara pemahaman
saya yang berhubungan dengan suatau alat yang di guakan untuk mengukur kognitif
peserta didik, meningkatkan proses kegiatan belajar siswa dan memahami, serta
meningkatkan hasil belajar siswa.
- Yang batru saya fahami mengenai
materi ini yaitu mengenai pendidikan kognitif dan alat psikologi. Saya baru
memmahami bahwasannya ternyata pendidikan kogniif dan alatb psikologi ini
memiliki peran yang sangat penting bagi guru karena dapat digunakan untuk
mengukur sebuah level kognitif peserta didik, dapat memahami peserta didik, dan
meningkatkan proses kognitif dan hasil belajar peserta didik. Saya yang awalnya
tidak tahu menahu mengenai ini dapat memahami ini setelah menempuh matab kuliah
persfektif sosial kultural ini.
- yang ingin saya pelajari
lebih lanjut yaitu mengenai materi pendidikan kognitif dan alat psikologi ini
karena menurut saya hal ini sangat menarik. Selain ini digunakan sebagai alat dalam
menilai sesuatu, pada materi ini juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi
kebutuhan siswa untuk perkembangan mereka. Jadi menurut saya saya tertarik
untuk mempelajari lebih lanjut mengenai materi pendidik kognitif dan alat
psikologi ini.
6. Apa yang Anda pelajari
dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan
mata kuliah lain?
Hal yang saya pelajari:
a. Keterkaitan
dengan mata pelajaran pemahaman tentang peserta didik:
Koneksi
antara materi dengan Perkembangan sosial emosiona peserta didik yaitu dalam
sosial emosional terdapat materi mengenai perkembangan sosial emosional peserta
didik. Hal itu berkaitan dengan materi dalam presfektif sosial kultural
mengenai mediasi. dalam perkembangan emosional peserta didik pendidik harus
bisa melakukan motivasi terhadap siswa supaya peserta didik secara emosional
dapat mengembangkan dirinya dengan baik. motivasi ini merupakan salah satu
fungsi dari mediasi.
b. Keterkaitan
dengan mata pelajaran filosofi pendidikan di Indonesia
Koneksi mata pelajaran
ini terkait dengan filosofi pendidikan di Indonesia yaitu dalam filosofi
pendidikan di Indonesia terdapat materi pemikiran ki Hadjar, tentang tujuan
pendidikan adalah menuntun kodrat anak dan perilakunya supaya menjadi lebih
baik. Hal ini berkaitan dengan materi pada mata kuliah presfektif sosial
kultural kognitif dan psikologi anak karena dalam menuntun peserta didik
pendidik juga harus memperhatikan aspek psikologi anak supaya peserta didik
dapat meningkatkan kepercayaan diri dan dapat menjadi pribadi yang lebih baik
sesuai dengan kodradnya
c. Keterkaitan
dengan mata kuliah literasi dalam lintas mata pelajaran
Koneksi
antar materi dengan Literasi Lintas Mata Pelajaran yaitu mengenai strategi literasi
dalam tahap mata pelajaran. dalam hal ini pendidik harus menentukan strategi
bagus supaya dalam strategi pembelajaran memahami konten dapat berjalan dengan
biak. Hal ini dapat dikaitkan dengan materi pendidikan kognitif berbasis
konten. Hal itu karena dengan mempelajari materi ini kita dapat membantu siswa
dalam metode yang akan dipakai, sehingga siswa dapat memahami dan mengingat
sebuah konten materi. Pendidik yang mempelajari dua hal ini akan mendapatkan
sebuah pemahaman yang lebih biak terkait strategi yang akan digunakan dalam
pembelajaran.
d. Keterkaitan
dengan mata kuliah prinsip pengajaran dan assesmen 1
Keterkaitan
yang ada dengan materi pada mata pelajaran ini yaitu dalam menyusun rancangan
dalam materi prinsip pengajaran dan assesmen pendidik harus memperhatikan
beberapa aspek dalam yaitu multikultural, aspek kognitif, psikologis, dll.
Semua hal itu ada dalam mata pelajaran presfektif sosial kultural. jadi pendidik
harus memahami materi yang ada dalam mata kuliha presfektif sosial kutural supaya
dalam menyusun prinsip pengajaran assesmen pendidik dapat menyusun dengan baik.
7. Pertanyaan:
Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?
Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa
alasannya?
Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk
bisa menerapkannya dengan optimal?
Jawaban:
Manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan saya menjadi
seoarang guru yaitu pertama dapat memberikan pengetahuan baru mengenai materi-materi
yang sudah ada dalam pembelajaran ini seperti materi mengenai multikultural,
mediasi, potensi belajar, dan lainnya. Dengan memepelajari itu saya dapat menentukan
bagaimana proses pembelajaran yang baik dan dapat meningkatkan proses pembelajaran
supaya memperoleh hasil yang memuaskan. Hal itu ditunjang dari materi yang
sudah dipelajari yang mengajarkan saya banyak hal yang dapat menjadi faktor pendukung
dalam sebuah pembeljaran dan foktor pemghambatnya. Sehingga saya dapat menyusun
pembelajaran supaya saya dapat mendung pembelajaran dengan baik. Selain itu
dengan memepelajari materi yang sudah ada, dapat memberikan kesiapan saya menjadi
seorang guru dengan memahami materi pendidikan kognitif dan alat psikologui yang
dapat digunakan sebagai alat untuk menilai peserta didik dan dapat dipakai untuk
mengidentifikasi kebutuhan siswa untuk perkembangan mereka.
Kesiapan saya untuk menjadi seorang guru untuk saat ini
diantara kisaran 7-8. Hal itu nkarena masih ada beberapa hal yang harus saya
perbaiki untuk menjadi guru yang lebih baik. Saya juga harus memperdalam
pemahaman mengenai materi presfektif sosial kultural ini dengan lebih baik
lagi. Persiapan tindak lanjut saya yaitu dengan terus berusaha dan semangat
dalam mempelajari hal-hal baru dalam dunia pendidikan. Khususnya dalam menempuh
perkulihaan PPG Prajabatan ini. Saya harus mempersiapkan mental untuk menjadi
guru yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar